Latest Entries »

Cari Blog Ini

Selasa, 19 Oktober 2010

Study Tour 2010

Dalam rangka untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas. Serta untuk menambah hubungan kekeluargaan di MTs Negeri Geneng. Pada tanggal 26 sampai dengan 29 Juni 2010 Rombongan Keluarga besar MTsN Geneng mengadakan Study Tour ke Jakarta. Study Tour yang diikuti oleh siswa kelas VIII tersebut didampingi langsung oleh Kepala MTs Negeri Geneng Drs. Sunarto, M.Pd, Bapak ibu Guru serta seluruh karyawan karyawati MTsN Geneng beserta keluarga. Dalam Study Tour ini Rombongan dari MTsN Geneng mengunjungi beberapa tempat. Yaitu :

1.      Istana Negara

Istana Negara Sebagai pusat kegiatan pemerintahan Negara. Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta terletak di Jalan Merdeka Utara, berdekatan dengan Taman Monumen Nasional, berada di jantung ibu kota negara.
Istana Kepresidenan Jakarta terdiri dari dua bangunan istana, yaitu Istana Merdeka, yang menghadap ke Taman Monumen Nasional, dan Istana Negara yang menghadap ke Sungai Ciliwung, Jalan Veteran. Kedua istana ini dihubungkan dengan halaman tengah yang luasnya kira-kira setengah lapangan bola. Selain itu terdapat pula bangunan lain yang termasuk ke dalam lingkungan Istana Jakarta, yaitu Kantor Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim, dan Museum Istana Kepresidenan.
Saat ini Istana Negara menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara yang bersifat kenegaraan, antara lain pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional, kongres bersifat nasional dan internasional, dan jamuan kenegaraan.
Sepeninggal Presiden Soekarno, tidak ada lagi presiden yang tinggal di sini, kecuali Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

2.       MONAS (Monumen Nasional)

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tahun 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan monumen ini dibuka untuk umum pada tahun 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

 

 3.      ANCOL
Sebagai kawasan wisata, Taman Impian Jaya Ancol ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17. Waktu itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Adriaan Valckenier, memiliki rumah peristirahatan sangat indah di tepi pantai. Seiring perjalanan waktu, kawasan itu kemudian berkembang menjadi tempat wisata.
Lewat Keputusan Presiden pada akhir Desember 1965, Bung Karno memerintahkan kepada Gubernur DKI Jaya waktu itu, dr. Soemarno, sebagai pelaksana pembangunan proyek Taman Impian Jaya Ancol. Proyek pembangunan ini baru terlaksana di bawah pimpinan Ali Sadikin yang ketika itu menjadi Gubernur Jakarta. Pembangunan Ancol dilaksanakan oleh PD Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Ir. Ciputra.





4.      TMII (Taman Mini Indonesia Indah)

Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) merupakan taman yang menggambarkan secara utuh Indonesia yang besar dalam penampilannya yang kecil dan indah. Diawali dari gagasan dan prakarsa Ibu Tien Soeharto, pembangunan TMII dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pembukaannya pada tanggal 20 April 1975.

Sejak berdirinya dalam perjalanan waktu ke waktu semakin tumbuh dan berkembang seirama dengan dinamika kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat semakin merasakan betapa besar manfaat keberadaan TMII yang menjalankan misi sebagai wahana pelestarian dan pengembangan budaya.serta merupakan sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

TMII sebagai suatu wahana yang mempresentasikan kebhinekaan bangsa Indonesia dan keanekaragaman khasanah budaya, sehingga masyarakat dapat menimba pengalaman, pengetahuan dan informasi yang menarik sekitar kehidupan berbagai aspek budaya, tradisi, adat istiadat, berbagai bentuk kesenian sampai pada pengenalan benda-benda budaya.

   


Visitor

free counters